Sukhoi umumnya dikenal sebagai pesawat tempur canggih kebanggaan Rusia. Namun berbeda dengan Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di pegunungan Salak, Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Rencananya, pesawat tersebut bakal di Uji Coba untuk di jual secara komersil kepada beberapa maskapai penerbangan di Indonesia.
Namun naas, pesawat yang sedianya akan dipromosikan untuk diperdagangkan, terjatuh di lereng Gunung Salak. Sekira 40-an orang diperkirakan tewas.
Lalu, apa kecanggihan teknologi yang dimiliki Pesawat pabrikan Rusia yang bermarkas di Moskow itu.
Dikutip dari wikipedia, sukhoi.org, armylookfasion.com, Okezone.com mencoba menelusuri kelebihan teknologi pesawat penumpang Sukhoi SJ 100.
Perusahaan "Sukhoi Sipil Aircraft" (SSU), bagian dari Induk Perusahaan "Sukhoi", dibentuk tahun 2000 untuk menciptakan model baru pesawat sipil. Pesawat Sukhoi sipil ini juga memiliki cabang di lokasi manufaktur utama. Saat ini perusahaan mempekerjakan lebih dari 1.500 karyawan.
Kegiatan utama adalah pengembangan GHS dan pembuatan pesawat terbang sipil, serta pemasaran mereka, penjualan dan layanan purna jual. Saat ini, proyek utama perusahaan adalah keluarga baru dari Rusia pesawat Sukhoi daerah Superjet 100.
Keluarga itu terdiri dari dua pesawat penumpang 75 dan 95 kursi dalam konfigurasi dasar - SSJ100/75B dan SSJ100/95B - dan diperpanjang - SSJ100/75LR, SSJ100/95LR.
Proyek Sukhoi Superjet 100 ini sendiri merupakan kerjasama antara Sukhoi dengan Alenia Aeronautica, sebuah perusahaan penerbangan Italia yang merupakan anak perusahaan raksasa industri penerbangan dan pertahanan, Finmeccanica.
Sukhoi Superjet 100 solusi terbaik mengintegrasikan pesawat modern. Direncanakan akan disertifikasi baik oleh Rusia dan standar internasional.
Seperti diketahui, karakteristik teknis dan operasional Sukhoi Superjet 100, memberikan keunggulan kompetitif dan potensi ekspor yang tinggi dari produk.
Volume pasar untuk pesawat dari 1040 pesawat dihargai hingga 2027, sementara permintaan yang diproyeksikan untuk pesawat kelas ini pesawat mencapai 6100-2027
Pesawat Sukhoi Superjet 100 ini sendiri merupakan pesawat terbaru buatan Rusia. Spesifikasi Mesin Sukoi Super jet Pesawat ini sendiri didukung mesin SaM146 turbofan baru dan dikembangkan oleh PowerJet ini merupakan satu-satunya jenis pesawat komersil yang dibuat oleh Sukhoi.
Dari segi kapasitas, pesawat ini dibagi menjadi dua jenis, yakni kapasitas, 70 orang dan 98 orang. Adapun Jarak tempuh yang dapat dicapai Sukhoi Superjet 100 kapasitas 98 kursi adalah 3.279 kilometer dan 4.620 kilometer untuk versi Superjet 100-95LR.
Kecepatan maksimal pesawat yang diproduksi perdana pada 2007 itu adalah 0,81 mach (992,29 kilometer per jam) dengan ketinggian terbang maksimum 12,5 kilometer. Sedangkan berat maksimum yang dapat ditahan ketika ‘take-off’ 38.8 ton, 35 ton ketika mendarat, dan berat kosong 9,13 ton.
Pesawat Sukhoi komersial terbaru ini melakukan terbang perdana pada 19 Mei 2008. Pesawat ini memiliki dimensi panjang 26,44 meter, tinggi 10,283 meter, dan lebar sayap 27,80 meter. Pesawat yang dikendalikan oleh dua pilot itu membutuhkan landasan dengan lebar 1,803 kilometer untuk terbang.
Khusus untuk Desain Interior dalam Pesawat Sukhoi Superjet 100, kabin pesawat superjet 100 kelas bisnis terdiri dari empat kursi dalam satu baris dan kelas ekonomi terdiri dari lima kursi dalam satu baris. Dimensi lebar kabin pesawat 127,48 inci (3,22 meter), ketinggian kabin 2,12 meter, dan jarak lebar antar kursi 18,31 inci (0,47 meter).
Pesawat Terbang Sukhoi Superjet 100 Spesifikasi dan Teknologi memiliki fitur sistem kontrol elektronik ‘fly-by-wire’ yang dapat menambah dan mengurangi gigi untuk pendaratan, selain sistem rem sebagai kestabilan pesawat ketika mehanan berat.
Penerbangan komersial pertama dengan pesawat ini dilakukan sekitar bulan April 2011 oleh Armavia dan menyusul Aeroflot di tahun yang sama.
Berikut Supplier Pesawat Sukhoi Superjet 100
Avionics : Thales
Control Systems : Liebherr
Environmental control system : Liebherr
Landing gear : Messier Dowty
Fuel System : Intertechnique (Zodiac)
Interior : B/E Aerospace
Fire protection sytem : Autronics (Curtiss Wright)
Oxygen system : B/E Aerospace
APU : Honewell
Crew seats : Ipaco
Hydraulic system : Parker.link
Rencananya, pesawat tersebut bakal di Uji Coba untuk di jual secara komersil kepada beberapa maskapai penerbangan di Indonesia.
Namun naas, pesawat yang sedianya akan dipromosikan untuk diperdagangkan, terjatuh di lereng Gunung Salak. Sekira 40-an orang diperkirakan tewas.
Lalu, apa kecanggihan teknologi yang dimiliki Pesawat pabrikan Rusia yang bermarkas di Moskow itu.
Dikutip dari wikipedia, sukhoi.org, armylookfasion.com, Okezone.com mencoba menelusuri kelebihan teknologi pesawat penumpang Sukhoi SJ 100.
Perusahaan "Sukhoi Sipil Aircraft" (SSU), bagian dari Induk Perusahaan "Sukhoi", dibentuk tahun 2000 untuk menciptakan model baru pesawat sipil. Pesawat Sukhoi sipil ini juga memiliki cabang di lokasi manufaktur utama. Saat ini perusahaan mempekerjakan lebih dari 1.500 karyawan.
Kegiatan utama adalah pengembangan GHS dan pembuatan pesawat terbang sipil, serta pemasaran mereka, penjualan dan layanan purna jual. Saat ini, proyek utama perusahaan adalah keluarga baru dari Rusia pesawat Sukhoi daerah Superjet 100.
Keluarga itu terdiri dari dua pesawat penumpang 75 dan 95 kursi dalam konfigurasi dasar - SSJ100/75B dan SSJ100/95B - dan diperpanjang - SSJ100/75LR, SSJ100/95LR.
Proyek Sukhoi Superjet 100 ini sendiri merupakan kerjasama antara Sukhoi dengan Alenia Aeronautica, sebuah perusahaan penerbangan Italia yang merupakan anak perusahaan raksasa industri penerbangan dan pertahanan, Finmeccanica.
Sukhoi Superjet 100 solusi terbaik mengintegrasikan pesawat modern. Direncanakan akan disertifikasi baik oleh Rusia dan standar internasional.
Seperti diketahui, karakteristik teknis dan operasional Sukhoi Superjet 100, memberikan keunggulan kompetitif dan potensi ekspor yang tinggi dari produk.
Volume pasar untuk pesawat dari 1040 pesawat dihargai hingga 2027, sementara permintaan yang diproyeksikan untuk pesawat kelas ini pesawat mencapai 6100-2027
Pesawat Sukhoi Superjet 100 ini sendiri merupakan pesawat terbaru buatan Rusia. Spesifikasi Mesin Sukoi Super jet Pesawat ini sendiri didukung mesin SaM146 turbofan baru dan dikembangkan oleh PowerJet ini merupakan satu-satunya jenis pesawat komersil yang dibuat oleh Sukhoi.
Dari segi kapasitas, pesawat ini dibagi menjadi dua jenis, yakni kapasitas, 70 orang dan 98 orang. Adapun Jarak tempuh yang dapat dicapai Sukhoi Superjet 100 kapasitas 98 kursi adalah 3.279 kilometer dan 4.620 kilometer untuk versi Superjet 100-95LR.
Kecepatan maksimal pesawat yang diproduksi perdana pada 2007 itu adalah 0,81 mach (992,29 kilometer per jam) dengan ketinggian terbang maksimum 12,5 kilometer. Sedangkan berat maksimum yang dapat ditahan ketika ‘take-off’ 38.8 ton, 35 ton ketika mendarat, dan berat kosong 9,13 ton.
Pesawat Sukhoi komersial terbaru ini melakukan terbang perdana pada 19 Mei 2008. Pesawat ini memiliki dimensi panjang 26,44 meter, tinggi 10,283 meter, dan lebar sayap 27,80 meter. Pesawat yang dikendalikan oleh dua pilot itu membutuhkan landasan dengan lebar 1,803 kilometer untuk terbang.
Khusus untuk Desain Interior dalam Pesawat Sukhoi Superjet 100, kabin pesawat superjet 100 kelas bisnis terdiri dari empat kursi dalam satu baris dan kelas ekonomi terdiri dari lima kursi dalam satu baris. Dimensi lebar kabin pesawat 127,48 inci (3,22 meter), ketinggian kabin 2,12 meter, dan jarak lebar antar kursi 18,31 inci (0,47 meter).
Pesawat Terbang Sukhoi Superjet 100 Spesifikasi dan Teknologi memiliki fitur sistem kontrol elektronik ‘fly-by-wire’ yang dapat menambah dan mengurangi gigi untuk pendaratan, selain sistem rem sebagai kestabilan pesawat ketika mehanan berat.
Penerbangan komersial pertama dengan pesawat ini dilakukan sekitar bulan April 2011 oleh Armavia dan menyusul Aeroflot di tahun yang sama.
Berikut Supplier Pesawat Sukhoi Superjet 100
Avionics : Thales
Control Systems : Liebherr
Environmental control system : Liebherr
Landing gear : Messier Dowty
Fuel System : Intertechnique (Zodiac)
Interior : B/E Aerospace
Fire protection sytem : Autronics (Curtiss Wright)
Oxygen system : B/E Aerospace
APU : Honewell
Crew seats : Ipaco
Hydraulic system : Parker.link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar