ILMUWAN dari University of Zurich, Swiss baru-baru ini menemukan sebuah obat yang mampu membuat seseorang terdorong untuk berolahraga lebih keras.
Para peneliti menyebutkan bahwa sebuah hormon yang terdapat dalam obat tersebut mampu membuat tikus percobaan untuk aktif bergerak, dan berjalan lebih cepat. Hormon yang dinamakan Eritropoietin (Epo), diyakini memiliki efek menguntungkan karena tidak mengangkat jumlah sel darah merah pada waktu yang bersamaan.
"Di sini kita menunjukkan bahwa Epo meningkatkan motivasi untuk berolahraga. Kemungkinan besar, Epo memiliki efek umum pada suasana hati seseorang dan dapat digunakan pada pasien yang menderita depresi dan penyakit terkait," peneliti utama, Max Gassmann, seperti dikutip dari Zeenews, Jumat (15/6).
Bagi peneliti, obat dengan kandungan Epo ini juga efektif untuk digunakan sebagai salah satu bentuk pengobatan penyakit alzeimer dan juga obesitas yang membutuhkan aktivitas fisik yang lebih keras.link
Para peneliti menyebutkan bahwa sebuah hormon yang terdapat dalam obat tersebut mampu membuat tikus percobaan untuk aktif bergerak, dan berjalan lebih cepat. Hormon yang dinamakan Eritropoietin (Epo), diyakini memiliki efek menguntungkan karena tidak mengangkat jumlah sel darah merah pada waktu yang bersamaan.
"Di sini kita menunjukkan bahwa Epo meningkatkan motivasi untuk berolahraga. Kemungkinan besar, Epo memiliki efek umum pada suasana hati seseorang dan dapat digunakan pada pasien yang menderita depresi dan penyakit terkait," peneliti utama, Max Gassmann, seperti dikutip dari Zeenews, Jumat (15/6).
Bagi peneliti, obat dengan kandungan Epo ini juga efektif untuk digunakan sebagai salah satu bentuk pengobatan penyakit alzeimer dan juga obesitas yang membutuhkan aktivitas fisik yang lebih keras.link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar