Serbuan spam alias pesan sampah seakan tak ada habisnya. Jika dirunut, dari negara mana sebenarnya pesan sampah yang menyesaki inbox email itu paling banyak berasal?
Jika merujuk pada laporan SophosLabs, nama India berada di posisi paling wahid. Dengan presentase 16,1%, Negeri Bollywood mengalahkan Italia dan Amerika Serikat.
Di posisi kedua dan ketiga -- Italia dan AS -- masing-masing menguasai 9,4% dan 6,5% urusan lalu lintas spam di dunia untuk periode Juli hingga September 2012 tersebut.
Padahal sebelumnya, Negeri Paman Sam telah menjadi negara nomor satu urusan spamming selama bertahun-tahun, sebelum akhirnya dilewati India pada bulan April lalu.
India sendiri selama ini selalu berada pada posisi tiga besar untuk urusan penyebaran pesan sampah. Negara-negara lain dikenal sebagai top spamming adalah Italia, Arab Saudi, dan Brasil.
Dikutip detikINET dari Cnet, Rabu (17/10/2012), laporan Sophos menyebut bahwa sebanyak 5,3% pengguna internet di dunia berasal dari India (peringkat ketiga sebagai negara yang selalu terhubung dengan internet setelah China dan Amerika Serikat).
Padahal di sisi lain, hanya 10,2% dari populasi di India yang memiliki akses internet. Sophos mencatat bahwa ini mungkin adalah salah satu penyebab kurang seriusnya pemerintah India menangani masalah yang terkait keamanan internet.link
Translate
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar