Ada banyak alasan seseorang untuk aktif dalam berkegiatan di
jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter, sebut saja untuk
memperoleh teman baru atau bahkan menemukan sahabat yang lama terpisah.
Meskipun banyak mendatangkan banyak sisi positif, ada beberapa alasan bagi Anda untuk menghapus jalinan pertemanan di media sosial tersebut.
1. Mengingat masa lalu. Bukan tidak mungkin jalinan pertemanan bisa kandas di tengah jalan akibat salah paham di masa lalu. Ketika Anda bertemu di jejaring sosial, mungkin Anda bisa memperbaikinya. Namun, jika ia tidak memiliki usaha ke arah yang lebih baik, Anda bisa untuk menghapusnya dari list teman Anda.
2. Melakukan pelecehan. Meskipun berkomentar atau menyajikan foto dan gambar adalah haknya, namun jika langkah tersbut merupakan bentuk pelecehan terhadap seseorang, ia tidak layak untuk dijadikan teman, meskipun hanya dalam jejaring sosial.
3. Identitas palsu. Lagi-lagi hak seseorang memang besar di jejaring sosial. Seseorang pun berkah untuk mengaku menajdi siapa saja. Namun, jika Anda mengetahuinya, langkah yang terbaik adalah dengan menghapus namanya. Ini penting untuk menghindari Anda dari kebohongan publik.
4. Tidak adanya komunikasi. Untuk apa jika Anda memperbanyak teman di jejaring sosial jika tidak adanya komunikasi yang terjalin dengannya.
5. Berkomentar yang tidak layak. Beberapa orang hanya ingin mengolok-olok pesan status Anda, kirim komentar cabul, mengkritik gambar Anda dan mengambil perkelahian dengan Anda di setiap kesempatan. Mereka mengganggu ketenangan pikiran Anda setiap kali mereka menulis sesuatu di dinding Anda.mip
Meskipun banyak mendatangkan banyak sisi positif, ada beberapa alasan bagi Anda untuk menghapus jalinan pertemanan di media sosial tersebut.
1. Mengingat masa lalu. Bukan tidak mungkin jalinan pertemanan bisa kandas di tengah jalan akibat salah paham di masa lalu. Ketika Anda bertemu di jejaring sosial, mungkin Anda bisa memperbaikinya. Namun, jika ia tidak memiliki usaha ke arah yang lebih baik, Anda bisa untuk menghapusnya dari list teman Anda.
2. Melakukan pelecehan. Meskipun berkomentar atau menyajikan foto dan gambar adalah haknya, namun jika langkah tersbut merupakan bentuk pelecehan terhadap seseorang, ia tidak layak untuk dijadikan teman, meskipun hanya dalam jejaring sosial.
3. Identitas palsu. Lagi-lagi hak seseorang memang besar di jejaring sosial. Seseorang pun berkah untuk mengaku menajdi siapa saja. Namun, jika Anda mengetahuinya, langkah yang terbaik adalah dengan menghapus namanya. Ini penting untuk menghindari Anda dari kebohongan publik.
4. Tidak adanya komunikasi. Untuk apa jika Anda memperbanyak teman di jejaring sosial jika tidak adanya komunikasi yang terjalin dengannya.
5. Berkomentar yang tidak layak. Beberapa orang hanya ingin mengolok-olok pesan status Anda, kirim komentar cabul, mengkritik gambar Anda dan mengambil perkelahian dengan Anda di setiap kesempatan. Mereka mengganggu ketenangan pikiran Anda setiap kali mereka menulis sesuatu di dinding Anda.mip