1.
Bumi Tidak Bulat Sempurna
Dalam pelajaran IPA dan sains ketika kamu masih SD,
kamu pasti sering diberitahu oleh gurumu jika Bumi itu tidak bulat
sempurna. Dan memang benar jika Bumi itu tak seperti bola. Faktanya,
Bumi memiliki tonjolan di sekitar ekuator karena gaya gravitasi. Polar
radius bumi adalah 3.949,99 mil sedangkan radius ekuator adalah 3.963,34
mil. Bersyukurlah untuk kamu yang tinggal di ekuator/Khatulistiwa
(termasuk Indonesia) karena langit kamu bisa menggapai bintang lebih
cepat.
2.
Asal Nama Bumi Dari Anglo-Saxons
Setiap planet di sistem tata surya ini dinamai dengan
nama Dewa Dewi dari mitologi Yunani dan Romawi, kecuali planet tempat
kita tinggal. Bumi (Earth) berasal dari kata Anglo-Saxon yakni kata Erda
yang berarti tanah. Namun faktanya, 71% dari Bumi adalah air dan
menjadi satu-satunya planet di seluruh alam semesta ini yang memiliki
cairan berharga tersebut.
3.
Sehari Bukanlah 24 Jam
Orang-orang mungkin sering bilang bahwa 24 jam tidak
cukup, dan itu benar. Sebetulnya Bumi ini berputar pada porosnya dalam
waktu 23 jam, 56 menit, 4 detik. Hari matahari, waktu yang diperlukan
oleh matahari untuk kembali ke posisi meridian bervariasi sebanyak 16
menit sepanjang tahun. Tak paham apa maksudnya? Silahkan google dan
mencari tahu di buku ilmu pengetahuan, karena akan cukup panjang jika
dijelaskan.
4.
Bumi Satu-Satunya Planet Berlempeng Tektonik
Para ilmuwan percaya bahwa Bumi ini tediri dari 7
lempengan utama kerak bumi yang bergerak ke arah berbeda sampai 4 inci
per tahun. Jika mereka bertubrukan, maka penyebab gunung berapi dan
gempa bumi bisa dijelaskan. Meski terdengar mengerikan, namun kabar
baiknya adalah kegiatan gerakan lempeng ini memungkinkan karbon untuk
didaur ulang. Dan ternyata Tuhan menciptakan sesuatu di dunia ini selalu
ada manfaatnya.
5.
Bumi Punya Kembaran Bernama Theia
Lagi-lagi ilmuwan percaya bahwa Bumi ini tak
sendirian di orbit tata surya. Bumi memiliki 'kembaran' yang bernama
Theia dan berukuran seperti Mars serta berada 60 derajat di depan atau
belakang jarak Bumi. Suatu sore sekitar 4,5 miliar tahun lalu, Theia
menabrak Bumi dan sebagian besar potongan itu meledak dan menjadi
material penciptaan bulan. Terdengar aneh? Fakta menyebutkan bahwa bulan
memang memiliki besar mirip planet dan isotop logam yang sama seperti
Bumi.
6.
Bulan Misterius Dengan Orbit (Hampir) Sempurna
Berbicara mengenai satelit Bumi ini memang sangat
unik. Bulan memiliki pusat tata surya sekitar 6.000 meter lebih dekat ke
bumi dan seharusnya itu membuat orbitnya tak menentu. Namun faktanya
orbit bulan hampir melingkar sempurna. Ada sebuah fenomena alam unik
yakni ketika matahari tampak 400 kali lebih besar daripada Bumi dan 400
kali lebih jauh dari Bumi yang membuat matahari dan bulan tampak
berukuran sama di langit Bumi. Sebuah Ke-Esaan Tuhan yang lain.
7.
90% Samudera Belum Ter-Eksplorasi
Jika orang-orang seringkali ingin mengeksplorasi
bulan dan Mars, maka mereka melakukan kekeliruan karena melupakan
samudera kaya di Bumi. Faktanya, masih kurang dari 10% bagian samudera
luas di Bumi yang sudah dieksplorasi. Samudera mengandung 97% air dan
99% kehidupan. Jika sudah ada 212.906 spesies makhluk laut sudah
diketahui, maka ada 25 juta lebih spesies YANG BELUM DIKETAHUI. Berharap saja monster Loch Ness itu tak ada apa-apanya.
8.
Suhu Terdingin -128.6 F
Anomali cuaca di Bumi memang seringkali terjadi. Dan
di manakah suhu terdingin dan terpanas di Bumi ini yang pernah diteliti?
Antartika (Kutub Selatan) memiliki suhu -100 derajat F. Namun titik
terdingin justru terjadi saat musim dingin di Vostok Station, Antartika
pada 1983 dengan mencapai -128,6 derajat F. Sementara suhu terpanas
terjadi pada 13 September 1922 di El Azizia, Libya dengan 136 derajat
Fahrenheit.
9.
Titik Tertinggi Bukanlah Everest
Gunung Everest adalah salah satu yang paling terkenal
di dunia dengan ketinggian mencapai 8.849 mdpl (sekitar hampir 3 gunung
Semeru disusun ke atas). Namun rupanya Everest bukanlah titik
tertinggi. Setelah fakta bahwa Bumi tidak bulat sempurna, maka
Khatulistiwa memiliki jarak lebih dekat ke bintang. Itu berarti gunung
Chimborazo di Ekuador dengan tinggi sekitar 6.267 mdpl bisa dianggap
titik tertinggi. Karena apa? Chimborazo terletak di garis ekuator dengan
'benjolan' yang lebih tinggi daripada pusat bumi sehingga ketinggiannya
1,5 mil lebih daripada Everest. Percaya?kapanlagi