HARD DISK pada komputer
biasanya terbagi dalam beberapa bagian atau partisi.
Awalnya, perangkat itu memiliki satu bagian, yaitu C, yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan sistem operasi. Namun, ketika ada dua bagian,
yaitu C dan D, pengguna bisa menjadikannya sebagai dua ruang dengan
fungsi berbeda.
Selain membaginya menjadi dua, Anda dapat pula membaginya menjadi lebih
dari dua partisi dan hasil yang muncul menjadi C, D, E, dan seterusnya.
Jika kondisinya demikian, tetap jadikan C sebagai rumah untuk sistem
operasi.
Lalu, gunakan ruang lain seperti D dan E sebagai tempat penyimpan data
tambahan seperti lagu, film, dokumen, dan foto. Jangan jadikan partisi
selain C untuk menampung sistem operasi.
Selain itu, simpan beberapa aplikasi di partisi tersebut. Anda juga
sebaiknya menyediakan ruang yang cukup lega ketika membagi-bagi hard
disk. Sebab, kebutuhan aplikasi kadang tidak dapat diduga.
Partisi C juga tidak disarankan menjadi gudang penyimpanan data-data
penting karena ada kemungkinkan sistem operasi terkena virus dan
menghapus semua file penting yang ada di sistem utama.
Untuk partisi selain C, isi sebijaksana mungkin. Artinya, jangan paksa
hard disk untuk menampung seluruh data karena dapat mengakibatkan
performa hard disk melambat.
Pertimbangkan menggunakan hard disk eksternal atau membeli hard disk
lain yang berkapasitas lebih besar agar dapat menampung seluruh
data.jempol
Translate
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar