Pelanggaran di tempat kerja ditemukan oleh audit pada tiga pabrik di China yang memproduksi perangkat-perangkat Apple. Demikian seperti dikutip dari TimesOfIndia.
Para buruh di ketiga pabrik tersebut bekerja melampaui batas 76 jam sesuai hukum setempat di China. Bahkan ada yang bekerja tujuh hari tanpa libur sama sekali, menurut laporan dari Fair Labor Association (FLA).
"FLA melakukan investigasi menyeluruh terhadap pabrik-pabrik suplier Apple di China,; yakni pada 35 ribu pekerja dan tiga ribu jam wawancara," ujar Auret van Heerden, President FLA.
"Apple dan suplier Foxconn setuju pada penyelidikan kami. Lalu kami akan mengabarkan hasilnya ke publik," tambah Heerden.link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar