Translate

Sabtu, 05 Mei 2012

MUI: Pembatalan Lady Gaga Kurangi Kerugian Negara

Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Seni dan Budaya Cholil Ridwan mengatakan pembatalan Lady Gaga akan menguntungkan karena mengurangi pengeluaran negara. Bagaimana itu terjadi?

Cholil memprediksi apabila artis asal Amerika Serikat itu datang, ormas Front Pembela Islam akan melakukan kerusakan terhadap beberapa fasilitas publik. Ia memperkirakan FPI akan melakukan tindakan anarkis di bandar udara atau Gelora Bung Karno, bahkan kemungkinan akan ada korban yang jatuh akibat bentrok dengan polisi.

Perusakan fasilitas umum itu pasti akan merugikan uang negara, maka untuk menghindarinya, kata Cholil, lebih baik pelantun lagu 'Bad Romance' itu tidak datang. “Bila Lady Gaga datang, cost pasti tinggi, karena FPI akan kepung banyak tempat,” katanya saat dihubungi Tempo pada Jumat 4 Mei 2012.

Cholil menganggap perusakan yang mungkin akan terjadi adalah kesalahan penyanyi yang selalu berpakaian unik itu, bukan kesalahan FPI. Gaga dianggapnya sumber masalah keributan yang mungkin akan dilakukan FPI. “FPI itu asapnya, Lady Gaga apinya. Jadi sumber masalahnya di api,” katanya.

Sebelumnya, FPI menolak keras rencana kedatangan Lady Gaga ke Jakarta. Pelantun lagu 'Just Dance' itu direncanakan akan menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 3 Juni 2012 mendatang.

Cholil sependapat dengan FPI yang menolak kedatangan Lady Gaga. Menurutnya penampilan Lady Gaga tidak sesuai dengan budaya Islam.link


Tidak ada komentar:

Posting Komentar