FIFA meminta dualisme kompetisi segera
diakhiri, sesuai dengan MoU yang ditandatangani di markas AFC antara
PSSI dan KPSI. Selain itu, FIFA juga harus bisa melangsungkan kongres
pada 10 Desember.
Dalam surat tertulisnya kepada Menpora Andi
Mallarangeng, sekjen FIFA Jerome Valcke mengungkapkan kemungkinan
Indonesia mendapat sanksi jika perselisihan di PSSI terus terjadi.
"Jika
tidak ada kesepakatan, masalah ini akan kami bawa sebelum rapat Komite
Eksekutif FIFA pada 14 Desember, untuk menentukan sanksi, yang bisa saja
hukuman maksimalnya adalah skors," kata Valcke dalam suratnya, Kamis
(6/12).
"Sayangnya lagi, sepertinya target yang ditetapkan tidak akan tercapai dan kami mungkin akan memberikan sanksi kepada PSSI."
"Dengan
tenggat yang sudah dekat dan di situasi saat ini, kami menilai sangat
penting otoritas Indonesia mengetahui kemungkinan sanksi yang didapat
Indonesia."
"Kami menyadari penuh bahwa Indonesia sangat
bergairah mengenai sepakboal dan sanksi tersebut bisa memiliki pengaruh
besar. Kami sudah berusaha tak kenal lelah untuk menyelesaikan masalah,
tapi kami khawatir tak ada pilihan lain, kecuali target dari FIFA dan
AFC dipenuhi, atau ada perkembangan signifikan dilakukan," tandasnya.
Apapun
bentuk sanksinya, keikutsertaan Indonesia di kualifikasi Piala Asia
2015 yang akan dimulai pada Februari ikut dalam situasi terancam.goal
Translate
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar