Rumor semakin tumbuh dan berkembang terkait kiamat suku Maya yang konon
terjadi di tahun ini. Beberapa tempat di berbagai penjuru dunia akan
menggelar perayaan kiamat yang disebut-sebut terjadi di 21 Desember
2012.
Dilansir Ibtimes, (17/12/2012), ada sedikitnya lima situs yang diperuntukkan untuk orang yang tidak percaya pada skenario Apocalypse. Mereka juga diperbolehkan untuk bergabung dengan suku Maya dalam selebrasi 5.000 tahun, sebagai bagian dari sistem Long Count Calendar (Kalender Hitungan Panjang) milik suku Maya.
1. Ixmche, merupakan situs yang dahulu pernah dihuni kekaisaran K'acchikel di dataran Guatemala. Lokasi ini merupakan ibu kota kerajaan Late Postclassic Kaqchikel Maya dari 1470 hingga ditinggalkan di 1524.
2. Chichen Itza, merupakan kota yang pernah disinggahi penduduk Kolumbia yang berlokasi di Tinum, Yucatan, Meksiko. Lokasi ini merupakan titik fokus utama di dataran rendah Maya utara. Lokasi ini menampilkan ragam arsitektur yang terlihat di Central Mexico, Puuc serta Chenes. Kabarnya, setiap setiap Chichen Itza didatangi oleh 1,2 juta turis asing.
3. Caracol, merupakan situs arkeologi suku Maya kuno terbesar di Belize. Lokasi ini berjarak 40 kilometer dari selatan Xunantunich. Situs ini merupakan salah satu wilayah penting dalam bidang politik di dataran rendah suku Maya selama periode Classic. Tempat ini memiliki monumen batu pahatan sebanyak 53, lebih dari 250 makam serta benda peninggalan sejarah lainnya.
4. Copan, merupakan ibu kota di periode Classic yang berlokasi di Honduras bagian barat. Situs ini dekat dengan perbatasan Guatemala. Tempat ini memiliki benda peninggalan bersejarah, komplek luas yang diisi dengan piramida, plaza dan istana. Bangunan ini terbuat dari batu serta batu bata.
5. Tikal, merupakan ibu kota negara yang menjadi salah satu kerajaan terkuat di suku Maya kuno. Situs ini merupakan bagian dari Tikal National Park Guatemala dan telah dinyatakan sebagai situs warisan dunia UNESCO di 1979. Arsitektur ini terbuat dari kapur, fitur piramida yang kecil, istana serta monumen batu tertulis.sumber
Dilansir Ibtimes, (17/12/2012), ada sedikitnya lima situs yang diperuntukkan untuk orang yang tidak percaya pada skenario Apocalypse. Mereka juga diperbolehkan untuk bergabung dengan suku Maya dalam selebrasi 5.000 tahun, sebagai bagian dari sistem Long Count Calendar (Kalender Hitungan Panjang) milik suku Maya.
1. Ixmche, merupakan situs yang dahulu pernah dihuni kekaisaran K'acchikel di dataran Guatemala. Lokasi ini merupakan ibu kota kerajaan Late Postclassic Kaqchikel Maya dari 1470 hingga ditinggalkan di 1524.
2. Chichen Itza, merupakan kota yang pernah disinggahi penduduk Kolumbia yang berlokasi di Tinum, Yucatan, Meksiko. Lokasi ini merupakan titik fokus utama di dataran rendah Maya utara. Lokasi ini menampilkan ragam arsitektur yang terlihat di Central Mexico, Puuc serta Chenes. Kabarnya, setiap setiap Chichen Itza didatangi oleh 1,2 juta turis asing.
3. Caracol, merupakan situs arkeologi suku Maya kuno terbesar di Belize. Lokasi ini berjarak 40 kilometer dari selatan Xunantunich. Situs ini merupakan salah satu wilayah penting dalam bidang politik di dataran rendah suku Maya selama periode Classic. Tempat ini memiliki monumen batu pahatan sebanyak 53, lebih dari 250 makam serta benda peninggalan sejarah lainnya.
4. Copan, merupakan ibu kota di periode Classic yang berlokasi di Honduras bagian barat. Situs ini dekat dengan perbatasan Guatemala. Tempat ini memiliki benda peninggalan bersejarah, komplek luas yang diisi dengan piramida, plaza dan istana. Bangunan ini terbuat dari batu serta batu bata.
5. Tikal, merupakan ibu kota negara yang menjadi salah satu kerajaan terkuat di suku Maya kuno. Situs ini merupakan bagian dari Tikal National Park Guatemala dan telah dinyatakan sebagai situs warisan dunia UNESCO di 1979. Arsitektur ini terbuat dari kapur, fitur piramida yang kecil, istana serta monumen batu tertulis.sumber
jempolnya donk
BalasHapus